Fiki Tech

Kongres ingin menghabiskan $ 95 juta untuk mempelajari bagaimana gadget dan media sosial mempengaruhi anak-anak. Proposal untuk Undang-Undang Peningkatan Pendidikan Anak dan Media, atau UU CAMRA, diperkenalkan Kamis di Senat AS. Kelompok bipartisan ada di balik tagihan, jadi mungkin benar-benar memiliki peluang untuk lewat.RUU ini tidak baru. Kembali pada tahun 2004, saat itu-Sen. Joseph Lieberman ingin mempelajari pengaruh media elektronik pada pemuda. Ini gagal. Hal yang sama terjadi ketika versi tagihan diperkenalkan lagi pada tahun 2007 - hanya beberapa bulan sebelum Steve Jobs memperkenalkan iPhone. Fast-forward to 2018. Sekarang, sepertinya ada iPhone di setiap saku. Orang tua menggunakan iPad untuk menghentikan anak usia 2 tahun merengek. Orang-orang lebih peduli tentang apa yang terpapar pada layar dan media sosial yang dilakukan untuk pikiran muda yang mudah dipengaruhi. RUU itu akan menyisihkan dana untuk National Institutes of Health untuk meneliti efek teknologi da

23Apakah Anda ingin tahu cara meningkatkan traffic blog? Lalu lintas blog dapat berarti bisnis besar. Sekitar 47% pembeli cenderung membaca 3-5 artikel sebelum membuat keputusan pembelian. Agar mereka membeli, Anda harus membuat mereka mengunjungi situs Anda terlebih dahulu. Terus membaca untuk mempelajari bagaimana Anda bisa mendapatkan lebih banyak lalu lintas ke blog Anda. Gunakan Alat Analytics & Webmaster Jika Anda ingin tahu cara meningkatkan traffic blog, Anda harus mengetahui baseline atau titik awal Anda. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan data. Jika Anda belum menyiapkan Google Analytics atau Google Search Console, itu juga hal pertama yang harus Anda lakukan. Anda juga harus terhubung ke Alat Webmaster Bing. Alat ini akan memberi Anda wawasan tentang seberapa banyak lalu lintas yang Anda dapatkan dan dari mana datangnya. Anda juga akan melihat berapa lama orang menghabiskan membaca posting blog Anda. Kenali Pemirsa A

Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa pop-up yang mengganggu itu muncul di ponsel Android Anda, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa itu dapat terinfeksi malware - dan itu mungkin datang melalui Google Play Store resmi. Seperti yang ditunjukkan Bleeping Computer dalam laporan baru, pengembang aplikasi jahat telah menggunakan trik yang sangat berhasil untuk menyelundupkan malware ke dalam Google Play Store, dan akhirnya ke ponsel Anda. Metode ini dilakukan menggunakan sesuatu yang disebut "droppers," yang merupakan jenis kode yang tersembunyi jauh di dalam sebuah aplikasi yang menyerang perangkat dengan malware dalam beberapa tahap. Penetes dapat sulit dideteksi, karena mereka pada dasarnya dikodekan ke dalam aplikasi. Itu adalah infeksi. Penetes itu sendiri biasanya tidak dikodekan untuk menyebabkan kerusakan apa pun secara langsung. Droppers mendapatkan kakinya di pintu dan seiring waktu mengunduh malware berbahaya ke perangkat Anda. Alasan mengapa penyebaran dr